KOMPLEKS PERCANDIAN BUMIAYU (TINJAUAN TATA LETAK BANGUNAN)

  • Sondang M Siregar Balai Arkeologi Palembang
Keywords: Kompleks Candi, Situs, Bumiayu, Kosmologi, layout dan Sungai

Abstract

A candi is the sacred monument where the Hindis adherents pay their respect to their deities. Therefore, a candi is established according to firm architectural concept, either building or layout, and continuously maintained by its adherents in return for their prosperity and happiness. However, one of the candi compounds in Sumatera, the Bumiayu, shows an interesting phenomenon which indicates uncertainty of employing sacred architectural concepts. This article discusses why the founders of Bumiayu 'isregard the architectural concept in relation to its geographical layout.

References

Boehari, 1980. "Candi dan Lingkungannya", dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi II (Cibulan, 21-25 Februari 1977). Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, hlm. 328-329.

Geldern, Von Heine, 1942. Conceptions of State and Kingship in South East Asia, FEO 22, 15-10.

Hall, D.G.E, 1968. A History of South East Asia. London etc : Mac Millan; New York : St Martin'press, 1968, Third Edition.

Marhaeni, Tri, dkk., 2000. "Analisis Candi Bumiayu 3" dalam Berita Penelitian Arkeologi No. 5. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

Poesponegoro, Marwati Djoened, dkk., 1993 Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 37, 157.

Purwanti, Retno, 1998. "Arsitektur Candi Bumiayu 1" dalam Siddhayatra No. 21111/Nopember/1998. Palembang: Balai Arkeologi Palembang

Santiko, Hariani, 1996. "Seni Bangunan Sakral Masa Hindu -Buddha di Indonesia (Abad VII I-XV Masehi), Analisis Arsitektur dan Makna
Simbolik" dalam Jurnal Arkeogi Indonesia No. 2. Jakarta lkatan Ahli
Arkeologi Indonesia. Hlm. 136-142.

Sedyawati, Edi, 2000. "Agama dan Kesenian: Permasalahan Data dan Interpretasinya" dalam Kajian Ilmiah Temuan Satu Abad (1900-1999). Jakarta: Museum Nasional, hlm. 34-38.

Siregar, Sondang M, 2001 . "Tantrayana di Sumatera" dalam Siddhayatra Vol. 6. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

--, 2002. "Topeng-Topeng Tanah Liat dari Candi Bumiayu 3" dalam
Siddhaya tra Vol. 7. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

--, 2002. Laporan Penelitian Ekskavasi Gundukan Tanah 10, Situs Bumiayu, Kabupaten Muaraenim. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

--, 2003. Laporan Penelitian Pemukiman di Das Lematang, Desa Bumiayu, Kabupaten Muaraenim. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

--, 2004. Laporan Penelitian Arkeologi, Tata Letak Bangunan Kompleks Percandian Bumiayu 1, Situs Bumiayu, Kabupaten Muaraenim. Palembang : Balai Arkeologi Palembang.

- -, 2005. Laporan Penelitian Arkeologi, Permukiman Kuno di Sekitar Candi Bumiayu 3, Situs Bumiayu, Kabupaten Muaraenim.alembang:
Balai Arkeologi Palembang. (belum diterbitkan)

Susetyo, Sukawati, dkk, 2007. Laporan Penelitian Arkeologi Penelitian Permukiman Kuno Percandian Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (belum diterbitkan).

Utomo, Bambang Budi, 1988. "Permasalahan Umum Arkeologi Jambi" dalam Rapat Hasil Penelltian Arkeologl Ill, Padeglang 5-9 Desember 1986, hlm.160.
How to Cite
Siregar, S. M. (1). KOMPLEKS PERCANDIAN BUMIAYU (TINJAUAN TATA LETAK BANGUNAN). Naditira Widya, 1(1), 9-20. https://doi.org/10.24832/nw.v1i1.360